Damai Sejahtera Tuhan di Tengah Badai yang Tak terduga

Kisah Shalom - Hari Doa Se-Dunia Wycliffe 2020

The Jamaican New Testament was completed in 2012.  Since then, the call for the Old Testament became persistent as use of the New Testament increased. In response, Wycliffe Caribbean decided to include the Old Testament translation as a major objective in its strategic plans. In 2018 they connected with an international funding partner.

Perjanjian Baru dalam Bahasa Jamaika diselesaikan pada tahun 2012. Sejak saat itu, seruan akan Perjanjian Lama semakin gigih dikumandangkan seiring peningkatan penggunaan Perjanjian Baru. Sebagai tanggapan, Wycliffe Karibia memutuskan untuk mengikutsertakan penerjemahan Perjanjian Lama sebagai tujuan utama dalam rencana strategis mereka. Pada tahun 2018 mereka terhubung dengan sebuah mitra pendanaan internasional.

Pertemuan berikutnya melahirkan satu gagasan untuk melaksanakan Konferensi Penerjemahan Alkitab  Karibia. Pada bulan Januari 2019, Konferensi Penerjemahan Alkitab Wycliffe Karibia pertama kali diadakan di Jamaika. Perwakilan dari mitra pendanaan hadir dan juga para peserta berasal dari berbagai penjuru wilayah Karibia, termasuk tiga negara di mana Bahasa Jamaika Kreol digunakan secara luas. Di akhir konferensi yang berhasil ini, diungkapkan penegasan kuat atas Bahasa Jamaika Kreol sebagai bahasa penting, yang patut dihormati dan dipertahankan.

Rasa urgensi untuk menerjemahkan Perjanjian Lama Bahasa Jamaika bertumbuh dan menjadi jelas bahwa bagi 9 juta penutur Bahasa Jamaika Kreol - di tujuh negara wilayah Karibia, Amerika Selatan & Tengah dan Diaspora di Amerika Utara dan Inggris, yang merupakan sebuah proyek besar sekarang sudah dekat.

Wycliffe Karibia berhasil mengajukan permohonan ke mitra pendanaan, dan tanggal untuk memulai proyek yang diusulkan adalah bulan Januari 2020 untuk Proyek Penerjemahan Alkitab Perjanjian Lama Karibia Barat (Jamaika). Namun, tepat sebelum persetujuan, dan tepat sebelum liburan Natal, para staf menerima berita yang mengecewakan dan tidak terduga bahwa mitra pendanaan tidak lagi dalam posisi untuk mendanai proyek tersebut. Berita itu datang pada saat yang lebih buruk.

Para staf berkumpul untuk bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukan dan merasa yakin bahwa Dia bersama dengan mereka - bahwa itu adalah proyek-Nya. Mereka mencari Tuhan selama liburan Natal untuk kehendak-Nya yang jelas. Setelah mengambil waktu jeda, mereka merasa yakin untuk tetap "maju" dalam mengejar proyek dan lokakarya pelatihan yang dijadwalkan untuk bulan Januari diadakan.

Ada 23 peserta ditambah para staf Wycliffe Karibia untuk Lokakarya pertama ini di Kingston, Jamaika, betapa indahnya waktu itu! Kelompok tersebut termasuk para penerjemah trainee, peninjau, dan pencerita dari seluruh pulau. Untuk menghemat biaya, beberapa melakukan perjalanan setiap hari dari luar kota, sementara yang lain tinggal bersama teman atau kerabat di kota. Tuhan selanjutnya menyediakan tiket pesawat dan akomodasi untuk konsultan, dan Gereja Baptis setempat menawarkan ruang pelatihannya tanpa biaya kepada Wycliffe. Sementara makanan dan minuman sehari-hari disajikan oleh Wycliffe Karibia, jelas bahwa Tuhan telah membuka jalan di mana tampaknya tidak mungkin ada jalan.

Di akhir lokakarya, seseorang bertanya, "Ke mana kita pergi setelah ini?" Jawabannya segera muncul ketika lima peserta setuju untuk melayani sebagai relawan penerjemah. Seorang peserta meminta izin dari gerejanya untuk menggunakan fasilitas gereja sebagai tempat pertemuan dan itu diberikan secara gratis. Mereka bertemu dengan setia, bekerja dengan tekun sampai mereka menyelesaikan konsep pertama untuk Kitab Yunus, yang sedang ditinjau dan diperiksa.

Seorang anggota staf Wycliffe Karibia menyatakan: “Sungguh, Tuhan telah menyertai kita dan terus memimpin kita. Dia menepati janji-Nya, dan kami menunggu untuk melihat bagaimana rencana-Nya disingkapkan dalam waktu dekat”

Pokok doa:

  • Puji Tuhan atas penyediaan Tuhan di dalam misi-Nya. Berdoa agar Dia terus menyediakan sehingga Perjanjian Lama Bahasa Jamaika Kreol dapat diterjemahkan.
  • Berdoa untuk kreativitas dan keterlibatan gereja dan komunitas dalam proyek yang kekurangan dana ini. Mohon agar Tuhan 'membuka jalan saat tiada jalan'.

Klik untuk kembali ke:

01/2025 Global

AI, Penerjemahan Alkitab dan Pertemuan Global

Teknologi yang berdampak pada penerjemahan Alkitab juga terbukti menjadi alat yang berguna (dan menyenangkan) bagi para delegasi di Johannesburg.

Baca selengkapnya

Sukacita, lalu kesedihan di Indonesia dan Benin

Injil dalam bahasa Kalumpang diluncurkan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2024, hari yang menandai peringatan reformasi gereja di Indonesia. Perayaan ucapan syukur dipimpin oleh Pdt. Kalvin Barangan, Ketua Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB). Ini benar-benar hari yang bersejarah karena sebagian masyarakat Kalumpang mendekap Kitab Suci di dadanya sementara sebagian lainnya mengangkatnya tinggi-tinggi untuk pertama kalinya. Pdt. Kalvin Barangan memfasilitasi pendistribusian Kitab Suci sementara masyarakat bergegas mendapatkannya. Sekitar 6.000 kitab Perjanjian Baru di Kalumpang, 60 Alkitab Edisi Pelajaran, dan sekitar 9.000 Alkitab dan komik Alkitab untuk anak-anak dibagikan. Tapi kesedihan menghadang. Di tengah suasana gembira itu, sungguh tak disangka-sangka menjelang tengah malam tanggal 1 November 2024, kami mendapat kabar duka bahwa Ketua GKSB, Pdt. Kalvin Barang, sudah berpulang ke Pemiliknya,” tulis Pendeta Bambang Widjaja, mantan anggota dewan WGA. “Allah yang memberi, Dia juga yang mengambilnya kembali.  Yang jelas, hamba Tuhan yang rendah hati ini sudah menjadi sarana kasih karunia-Nya sepanjang hidup dan pelayanannya,” tambah Bambang. Pendeta Kalvin meninggal karena serangan jantung pada tanggal 1 November, sesudah berkhotbah pada peresmian Alkitab sehari sebelumnya. Gelombang berita mengejutkan tentang kematian ini sampai di Aliansi Pertemuan Global, di Johannesburg. “Saya sedih mendengar berita ini karena Pendeta Kalvin adalah pemeran kunci dalam proyek ini,” kata Budi Santoso, Direktur Eksekutif Kartidaya (organisasi Aliansi di Indonesia) Sesudah 15 tahun penerjemahan, pekerjaan tersebut terhenti. Namun Kalvin memobilisasi kembali tim itu dan meluncurkan kembali proyek tersebut selang jeda tiga tahun.  “Sesudah menerjemahkan Alkitab bersama tim, Kalvin bekerja keras mengatur peresmian tersebut,” kata Budi. “Meskipun dia tidak ada lagi untuk melanjutkan distribusi, kami tidak akan berhenti.”  Budi yakin gereja-gereja di wilayah tersebut akan terus melanjutkan di mana Kalvin berhenti, seraya menambahkan: “Ini bukan pekerjaan kami, ini bukan keinginan kami. Ini pekerjaan Allah dan ini akan terus berlanjut.” Pendeta Bambang Widjaja akan memimpin kebaktian gereja untuk mengenang Pdt. Kalvin Barangan pada hari Senin (4 November).    Satu tewas, yang lainnya terluka dalam kecelakaan tim YWAM Satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka kritis menyusul kecelakaan multi-kendaraan yang melibatkan tim YWAM yang sedang kembali ke Benin dari pertemuan regional. Tiga belas orang lainnya yang juga terlibat, selamat dan sudah kembali ke Benin. “Kami tidak dapat merilis nama individu tersebut karena saat ini sudah larut malam, dan anggota keluarganya masih diberitahu,” tulis YWAM pada tanggal 2 November. David Hamilton, delegasi YWAM di Pertemuan Global, sedang memfasilitasi pemulangan jenazah.  Dikenal luas karena pelayanan penginjilan global yang kreatif dan perawatan medis berbasis kapal, YWAM juga bermitra dengan Aliansi melalui pelatihan penerjemahan Alkitab lisan.  Cerita: Isaac Forchie

Baca selengkapnya

01/2025 Afrika

Refleksi Afrika: Potensi pemuda, dan pelatihan

Strategi untuk membawa generasi muda ke dalam gerakan penerjemahan Alkitab dan bagaimana mendefinisikan ulang pengembangan konsultan merupakan beberapa isu yang dibahas oleh para pemimpin Area Afrika pada hari Jumat selama Pertemuan Global 2024. 

Baca selengkapnya