Penyediaan Tuhan yang berkelimpahan - Afrika Barat
Oleh Pauline H (pseudonym)
Lihat-lihat di toko barang bekas adalah salah satu hal favorit yang suka saya lakukan. Lebih dari tiga puluh tahun yang lalu di London, Inggris, ketika saya masih remaja bekerja di sana, saya menemukan teks Alkitab berbingkai tua dari 2 Korintus 9:8 dengan tulisan 4/- (empat shilling) di belakangnya. Sejak itu, Tuhan membawa kami ke dan dari Afrika Barat sepuluh kali dan kasih karunia-Nya selalu lebih dari cukup untuk memenuhi keperluan kami, baik melalui transisi maupun dalam menyediakan keperluan materi kami.

“Maka Allah berkuasa mencurahkan segala anugerah-Nya berlimpah-limpah ke atas kamu, supaya kamu dengan senantiasa ada berkecukupan di dalam segala sesuatu, dan boleh melimpah di dalam berbagai-bagai kebajikan,” 2 Korintus 9:8
Delapan tahun yang lalu saya menemukan pernyataan sederhana di bawah ini dan memasangnya di rumah kami ketika kami berada di Kanada. Ini menyemangati saya saat kami bekerja dan menunggu adanya dana untuk dapat kembali ke Afrika Barat tahun ini.

Tuhan akan menyediakan
Suatu hari ketika saya berdoa, saya berkata kepada Tuhan, “Saya tidak mau menghabiskan waktu lagi untuk menggalang dana. Saya ingin energi dan fokus saya digunakan untuk mengerahkan mitra doa bagi terjadinya terobosan rohani di antara orang-orang Koso.*" Satu minggu kemudian, kami mendapat sumbangan yang melebihi anggaran pelayanan kami untuk dua tahun berikutnya. Tuhan sepertinya ingin ada banyak doa yang dinaikkan untuk orang-orang yang dikasihi-Nya itu!
Kami diberi lampu hijau untuk kembali ke Afrika Barat di musim panas ini walau kami punya beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berkenaan dengan situasi keamanan di sana yang masih rawan. Tuhan sudah membuka pintu lagi untuk kami kembali dan mengingatkan kami lagi betapa Dia sangat mengasihi orang-orang Koso dan menginginkan mereka mempunyai firman-Nya dalam bahasa hati mereka.
*pseudonym
News
Lihat semua artikel
01/2025 Global
AI, Penerjemahan Alkitab dan Pertemuan Global
Teknologi yang berdampak pada penerjemahan Alkitab juga terbukti menjadi alat yang berguna (dan menyenangkan) bagi para delegasi di Johannesburg.
Baca selengkapnya
Sukacita, lalu kesedihan di Indonesia dan Benin
Injil dalam bahasa Kalumpang diluncurkan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2024, hari yang menandai peringatan reformasi gereja di Indonesia. Perayaan ucapan syukur dipimpin oleh Pdt. Kalvin Barangan, Ketua Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB). Ini benar-benar hari yang bersejarah karena sebagian masyarakat Kalumpang mendekap Kitab Suci di dadanya sementara sebagian lainnya mengangkatnya tinggi-tinggi untuk pertama kalinya. Pdt. Kalvin Barangan memfasilitasi pendistribusian Kitab Suci sementara masyarakat bergegas mendapatkannya. Sekitar 6.000 kitab Perjanjian Baru di Kalumpang, 60 Alkitab Edisi Pelajaran, dan sekitar 9.000 Alkitab dan komik Alkitab untuk anak-anak dibagikan. Tapi kesedihan menghadang. Di tengah suasana gembira itu, sungguh tak disangka-sangka menjelang tengah malam tanggal 1 November 2024, kami mendapat kabar duka bahwa Ketua GKSB, Pdt. Kalvin Barang, sudah berpulang ke Pemiliknya,” tulis Pendeta Bambang Widjaja, mantan anggota dewan WGA. “Allah yang memberi, Dia juga yang mengambilnya kembali. Yang jelas, hamba Tuhan yang rendah hati ini sudah menjadi sarana kasih karunia-Nya sepanjang hidup dan pelayanannya,” tambah Bambang. Pendeta Kalvin meninggal karena serangan jantung pada tanggal 1 November, sesudah berkhotbah pada peresmian Alkitab sehari sebelumnya. Gelombang berita mengejutkan tentang kematian ini sampai di Aliansi Pertemuan Global, di Johannesburg. “Saya sedih mendengar berita ini karena Pendeta Kalvin adalah pemeran kunci dalam proyek ini,” kata Budi Santoso, Direktur Eksekutif Kartidaya (organisasi Aliansi di Indonesia) Sesudah 15 tahun penerjemahan, pekerjaan tersebut terhenti. Namun Kalvin memobilisasi kembali tim itu dan meluncurkan kembali proyek tersebut selang jeda tiga tahun. “Sesudah menerjemahkan Alkitab bersama tim, Kalvin bekerja keras mengatur peresmian tersebut,” kata Budi. “Meskipun dia tidak ada lagi untuk melanjutkan distribusi, kami tidak akan berhenti.” Budi yakin gereja-gereja di wilayah tersebut akan terus melanjutkan di mana Kalvin berhenti, seraya menambahkan: “Ini bukan pekerjaan kami, ini bukan keinginan kami. Ini pekerjaan Allah dan ini akan terus berlanjut.” Pendeta Bambang Widjaja akan memimpin kebaktian gereja untuk mengenang Pdt. Kalvin Barangan pada hari Senin (4 November). Satu tewas, yang lainnya terluka dalam kecelakaan tim YWAM Satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka kritis menyusul kecelakaan multi-kendaraan yang melibatkan tim YWAM yang sedang kembali ke Benin dari pertemuan regional. Tiga belas orang lainnya yang juga terlibat, selamat dan sudah kembali ke Benin. “Kami tidak dapat merilis nama individu tersebut karena saat ini sudah larut malam, dan anggota keluarganya masih diberitahu,” tulis YWAM pada tanggal 2 November. David Hamilton, delegasi YWAM di Pertemuan Global, sedang memfasilitasi pemulangan jenazah. Dikenal luas karena pelayanan penginjilan global yang kreatif dan perawatan medis berbasis kapal, YWAM juga bermitra dengan Aliansi melalui pelatihan penerjemahan Alkitab lisan. Cerita: Isaac Forchie
Baca selengkapnya
01/2025 Afrika
Refleksi Afrika: Potensi pemuda, dan pelatihan
Strategi untuk membawa generasi muda ke dalam gerakan penerjemahan Alkitab dan bagaimana mendefinisikan ulang pengembangan konsultan merupakan beberapa isu yang dibahas oleh para pemimpin Area Afrika pada hari Jumat selama Pertemuan Global 2024.
Baca selengkapnya