Kemurahhatian membawa sukacita - Kamerun
Cameroon Association for Bible Translation and Literacy (CABTAL) senang berbagi penyediaan Tuhan yang melimpah dengan komunitas yang dilayaninya. Selain bermitra dengan proyek penerjemahan Alkitab melalui dukungan finansial, konsultasi, dan administratif, CABTAL juga berinvestasi dalam komunitas melalui kunjungan pribadi, tidak hanya untuk mengurus bisnis yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi juga untuk memberikan dorongan semangat, membangun hubungan, dan berdoa untuk keperluan yang mereka dapati. Direktur Umum CABTAL, Bpk Emmanuel Keyeh, dan stafnya mengambil kesempatan untuk mengunjungi komunitas yang jauh, yang terkadang sulit dijangkau. Mereka dapat melihat Tuhan bekerja dalam kehidupan orang-orang saat mereka dengan murah hati mengorbankan waktu, keamanan, dan kenyamanan mereka dengan bepergian ke daerah bahasa setempat.

Komunitas Faro menghadiri penandatanganan perjanjian kemitraan. Foto: CABTAL
Pada tanggal 11 April, direktur dan beberapa stafnya bertemu dengan lima komunitas bahasa di departemen Faro di Wilayah Utara Kamerun Mereka menandatangani perjanjian kemitraan untuk penerjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Guimbe, Kompana, Dugun, Duupa, dan Kolbila. Pada tahun sebelumnya, saat berkunjung selama fase mobilisasi proyek klaster ini, direktur dan beberapa timnya sudah berdoa di samping tempat tidur Timothée, seorang pemuda dengan sariawan yang sakit sekali. Dalam waktu sebulan, Timothée sembuh total. Hasilnya, keluarganya, para mantan pengikut kepercayaan lainnya, semuanya menjadi pengikut Kristus.
Ingatan akan kesembuhan ajaib ini yang masih segar dalam benak mereka sehingga penduduk setempat dari lima komunitas tampil untuk memberikan apresiasi mereka kepada CABTAL. Selama upacara penandatanganan kemitraan, mereka menghormati delegasi CABTAL yang sedang berkunjung itu dengan suasana megah dan khidmat di lapangan terbuka dari kedatuan tradisional. Upacara dari awal hingga akhir diselingi tarian adat setempat yang dibawakan dengan antusias oleh para pemuda dan pemudi di bawah terik matahari. Para pemuda berguling-guling di tanah, di dalam debu, sebagai ungkapan syukur dalam budayanya. Ungkapan kegembiraan yang luar biasa ini pada tingkat budaya mengungkapkan rasa terima kasih yang melimpah dari orang-orang itu kepada Tuhan dan kepada CABTAL atas apa yang sedang dilakukan dalam komunitas mereka.

Orang-orang Faro main musik dalam acara penandatanganan perjanjian kemitraan. Foto: CABTAL
Dalam kelompok bahasa ini, para tokoh masyarakat sudah dilatih dan penyampaian cerita Alkitab secara lisan sudah dimulai, menyatakan kepada mereka firman Tuhan dalam bahasa ibu mereka. Salah satu tokoh masyarakat yang beragama Islam hadir dalam acara tersebut. Dia ingat banyak penculikan orang yang sering diderita masyarakat. Ia berargumen bahwa Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasanya akan membantu membawa perdamaian ke dalam komunitasnya. Dia menekankan: "Saya ingin Alkitab diterjemahkan sehingga anak-anak kita tidak lagi tersesat. Tanpa perkembangan bahasa, anak-anak kita akan tumbuh menjadi sesuatu yang lain".
Ratusan anggota masyarakat, baik Kristen maupun Muslim, menghadiri acara penandatanganan perjanjian kemitraan. Staf CABTAL dengan penuh semangat mengantisipasi transformasi yang akan Tuhan bawa ke lima komunitas ini selama beberapa tahun ke depan saat Perjanjian Baru diterjemahkan dan tersedia bagi mereka dalam bahasa mereka. Mereka sudah dipakai Tuhan untuk menanam benih kemurahhatian di komunitas itu, dan sudah melihat tuaian rasa syukur yang melunakkan hati untuk menerima firman Tuhan.
News
Lihat semua artikel
01/2025 Global
AI, Penerjemahan Alkitab dan Pertemuan Global
Teknologi yang berdampak pada penerjemahan Alkitab juga terbukti menjadi alat yang berguna (dan menyenangkan) bagi para delegasi di Johannesburg.
Baca selengkapnya
Sukacita, lalu kesedihan di Indonesia dan Benin
Injil dalam bahasa Kalumpang diluncurkan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2024, hari yang menandai peringatan reformasi gereja di Indonesia. Perayaan ucapan syukur dipimpin oleh Pdt. Kalvin Barangan, Ketua Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB). Ini benar-benar hari yang bersejarah karena sebagian masyarakat Kalumpang mendekap Kitab Suci di dadanya sementara sebagian lainnya mengangkatnya tinggi-tinggi untuk pertama kalinya. Pdt. Kalvin Barangan memfasilitasi pendistribusian Kitab Suci sementara masyarakat bergegas mendapatkannya. Sekitar 6.000 kitab Perjanjian Baru di Kalumpang, 60 Alkitab Edisi Pelajaran, dan sekitar 9.000 Alkitab dan komik Alkitab untuk anak-anak dibagikan. Tapi kesedihan menghadang. Di tengah suasana gembira itu, sungguh tak disangka-sangka menjelang tengah malam tanggal 1 November 2024, kami mendapat kabar duka bahwa Ketua GKSB, Pdt. Kalvin Barang, sudah berpulang ke Pemiliknya,” tulis Pendeta Bambang Widjaja, mantan anggota dewan WGA. “Allah yang memberi, Dia juga yang mengambilnya kembali. Yang jelas, hamba Tuhan yang rendah hati ini sudah menjadi sarana kasih karunia-Nya sepanjang hidup dan pelayanannya,” tambah Bambang. Pendeta Kalvin meninggal karena serangan jantung pada tanggal 1 November, sesudah berkhotbah pada peresmian Alkitab sehari sebelumnya. Gelombang berita mengejutkan tentang kematian ini sampai di Aliansi Pertemuan Global, di Johannesburg. “Saya sedih mendengar berita ini karena Pendeta Kalvin adalah pemeran kunci dalam proyek ini,” kata Budi Santoso, Direktur Eksekutif Kartidaya (organisasi Aliansi di Indonesia) Sesudah 15 tahun penerjemahan, pekerjaan tersebut terhenti. Namun Kalvin memobilisasi kembali tim itu dan meluncurkan kembali proyek tersebut selang jeda tiga tahun. “Sesudah menerjemahkan Alkitab bersama tim, Kalvin bekerja keras mengatur peresmian tersebut,” kata Budi. “Meskipun dia tidak ada lagi untuk melanjutkan distribusi, kami tidak akan berhenti.” Budi yakin gereja-gereja di wilayah tersebut akan terus melanjutkan di mana Kalvin berhenti, seraya menambahkan: “Ini bukan pekerjaan kami, ini bukan keinginan kami. Ini pekerjaan Allah dan ini akan terus berlanjut.” Pendeta Bambang Widjaja akan memimpin kebaktian gereja untuk mengenang Pdt. Kalvin Barangan pada hari Senin (4 November). Satu tewas, yang lainnya terluka dalam kecelakaan tim YWAM Satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka kritis menyusul kecelakaan multi-kendaraan yang melibatkan tim YWAM yang sedang kembali ke Benin dari pertemuan regional. Tiga belas orang lainnya yang juga terlibat, selamat dan sudah kembali ke Benin. “Kami tidak dapat merilis nama individu tersebut karena saat ini sudah larut malam, dan anggota keluarganya masih diberitahu,” tulis YWAM pada tanggal 2 November. David Hamilton, delegasi YWAM di Pertemuan Global, sedang memfasilitasi pemulangan jenazah. Dikenal luas karena pelayanan penginjilan global yang kreatif dan perawatan medis berbasis kapal, YWAM juga bermitra dengan Aliansi melalui pelatihan penerjemahan Alkitab lisan. Cerita: Isaac Forchie
Baca selengkapnya
01/2025 Afrika
Refleksi Afrika: Potensi pemuda, dan pelatihan
Strategi untuk membawa generasi muda ke dalam gerakan penerjemahan Alkitab dan bagaimana mendefinisikan ulang pengembangan konsultan merupakan beberapa isu yang dibahas oleh para pemimpin Area Afrika pada hari Jumat selama Pertemuan Global 2024.
Baca selengkapnya