Kemurahhatian bagi kemuliaan Tuhan - Ghana
Orang Nyagbo, Logba, dan Tafi membentuk program Nyalota Cluster di Ghana. Setelah merasakan kekuatan transformasi dan kekayaan Perjanjian Baru yang diterjemahkan ke dalam bahasa ibu mereka, komunitas-komunitas ini ingin mendapat Firman secara keseluruhan. Mereka bersyukur kepada Tuhan karena mereka akan segera mempunyai Alkitab yang lengkap dalam bahasa ibu mereka dan merasa sangat diberkati oleh prospek pemberian yang berharga ini.
Puji Tuhan peluncuran proyek terjemahan Perjanjian Lama untuk bahasa Nyagbo, Logba dan Tafi diadakan di Wilayah Volta pada tanggal 15 April. Itu adalah hari istimewa yang penuh sukacita dan pujian bagi Tuhan. Alun-alun penuh pembicara tiga bahasa tersebut dan para pemangku kepentingan lainnya. Tokoh-tokoh masyarakat dapat dilihat dengan pakaian tradisional mereka, membuktikan kekayaan budaya mereka.

Ibu-ibu menari dipeluncuran proyek Nyalota Cluster terjemahan Perjanjian Lama. Foto: GILLBT
Upacara itu merupakan mozaik musik, warna, dan tradisi simbolik. Setelah doa pembukaan, ada pertukaran salam dan tokoh masyarakat yang dihormati berdiri untuk menyapa hadirin dalam bahasa ibu mereka. Itu merupakan tindakan penyerahan yang rendah hati pada upaya komunitas ini. Kemudian Pdt. Kenzu maju ke depan untuk memperkenalkan para tamu istimewa. Sorakan perayaan dan teriakan penghormatan terdengar dari kerumunan orang. Ketika Bapak Sylvester Kwame Nkrumah, Direktur Eksekutif Ghana Institute of Linguistics, Literacy and Bible Translation (GILLBT), dan stafnya, serta media, diperkenalkan, kerumunan orang bertepuk tangan dengan gegap gempita. Setiap kali seseorang berbicara, atau diperkenalkan, kerumunan orang yang diliputi kegembiraan itu menanggapi dengan sorakan dan tepuk tangan yang antusias.
Irama yang dipilih dengan baik dari paduan suara wanita, dimeriahkan oleh berbagai instrumen tradisional, menggerakkan beberapa wanita lainnya untuk bergabung dengan para penyanyi sambil spontan menari. Tiba-tiba, seluruh panggung penuh dengan ibu-ibu yang bersukacita dalam beragam pakaian tradisional, mengungkapkan sukacita dan rasa syukur mereka kepada Tuhan. Tepuk tangan meriah menggema di akhir pertunjukan musik dan tarian ini. Kemudian, kata sambutan diberikan, diiringi dengan suara tamtam, alat komunikasi tradisional dalam budaya Afrika.

Orang-orang membawa sumbangan ke proyek. Foto: GILLBT
Manajer proyek Bpk. Michael Serchie menjelaskan bagaimana Perjanjian Baru digunakan dengan baik oleh komunitas, dengan bantuan dari fasilitator keterlibatan Kitab Suci. Mereka sudah meminta dari GILLBT kemungkinan mendapatkan akses ke seluruh nasihat Allah, melalui terjemahan Perjanjian Lama. Bapak Sylvester mengungkapkan rasa terima kasih GILLBT dan komunitas bahasa Nyalota kepada Jerome Prairie Bible Church di AS karena sudah menanggapi keinginan yang diungkapkan ini dengan bermurah hati memberi dukungan finansial kepada, dan berdoa untuk, pekerjaan penerjemahan Perjanjian Lama.
Para penerjemah Alkitab dari kelompok bahasa ini menerima komputer dan proyektor baru untuk memudahkan pekerjaan mereka. Kegembiraan GILLBT itu karena semua upaya seperti ini membawa kebahagiaan yang berlimpah bagi 40 komunitas bahasa tempat mereka bekerja di Ghana. Sangat mengesankan melihat populasi ini memobilisasi untuk acara-acara seperti ini, yang memberi mereka harapan untuk mempunyai wahyu sepenuhnya dari Tuhan dalam bahasa ibu mereka. "Bahkan seusai upacara," kata seorang peserta, "lagu dan tepuk tangan orang-orang ini masih terus menggema di kepala saya". Ini adalah kebahagiaan yang dibagikan bagi kemuliaan Tuhan.
News
Lihat semua artikel
01/2025 Global
AI, Penerjemahan Alkitab dan Pertemuan Global
Teknologi yang berdampak pada penerjemahan Alkitab juga terbukti menjadi alat yang berguna (dan menyenangkan) bagi para delegasi di Johannesburg.
Baca selengkapnya
Sukacita, lalu kesedihan di Indonesia dan Benin
Injil dalam bahasa Kalumpang diluncurkan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2024, hari yang menandai peringatan reformasi gereja di Indonesia. Perayaan ucapan syukur dipimpin oleh Pdt. Kalvin Barangan, Ketua Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB). Ini benar-benar hari yang bersejarah karena sebagian masyarakat Kalumpang mendekap Kitab Suci di dadanya sementara sebagian lainnya mengangkatnya tinggi-tinggi untuk pertama kalinya. Pdt. Kalvin Barangan memfasilitasi pendistribusian Kitab Suci sementara masyarakat bergegas mendapatkannya. Sekitar 6.000 kitab Perjanjian Baru di Kalumpang, 60 Alkitab Edisi Pelajaran, dan sekitar 9.000 Alkitab dan komik Alkitab untuk anak-anak dibagikan. Tapi kesedihan menghadang. Di tengah suasana gembira itu, sungguh tak disangka-sangka menjelang tengah malam tanggal 1 November 2024, kami mendapat kabar duka bahwa Ketua GKSB, Pdt. Kalvin Barang, sudah berpulang ke Pemiliknya,” tulis Pendeta Bambang Widjaja, mantan anggota dewan WGA. “Allah yang memberi, Dia juga yang mengambilnya kembali. Yang jelas, hamba Tuhan yang rendah hati ini sudah menjadi sarana kasih karunia-Nya sepanjang hidup dan pelayanannya,” tambah Bambang. Pendeta Kalvin meninggal karena serangan jantung pada tanggal 1 November, sesudah berkhotbah pada peresmian Alkitab sehari sebelumnya. Gelombang berita mengejutkan tentang kematian ini sampai di Aliansi Pertemuan Global, di Johannesburg. “Saya sedih mendengar berita ini karena Pendeta Kalvin adalah pemeran kunci dalam proyek ini,” kata Budi Santoso, Direktur Eksekutif Kartidaya (organisasi Aliansi di Indonesia) Sesudah 15 tahun penerjemahan, pekerjaan tersebut terhenti. Namun Kalvin memobilisasi kembali tim itu dan meluncurkan kembali proyek tersebut selang jeda tiga tahun. “Sesudah menerjemahkan Alkitab bersama tim, Kalvin bekerja keras mengatur peresmian tersebut,” kata Budi. “Meskipun dia tidak ada lagi untuk melanjutkan distribusi, kami tidak akan berhenti.” Budi yakin gereja-gereja di wilayah tersebut akan terus melanjutkan di mana Kalvin berhenti, seraya menambahkan: “Ini bukan pekerjaan kami, ini bukan keinginan kami. Ini pekerjaan Allah dan ini akan terus berlanjut.” Pendeta Bambang Widjaja akan memimpin kebaktian gereja untuk mengenang Pdt. Kalvin Barangan pada hari Senin (4 November). Satu tewas, yang lainnya terluka dalam kecelakaan tim YWAM Satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka kritis menyusul kecelakaan multi-kendaraan yang melibatkan tim YWAM yang sedang kembali ke Benin dari pertemuan regional. Tiga belas orang lainnya yang juga terlibat, selamat dan sudah kembali ke Benin. “Kami tidak dapat merilis nama individu tersebut karena saat ini sudah larut malam, dan anggota keluarganya masih diberitahu,” tulis YWAM pada tanggal 2 November. David Hamilton, delegasi YWAM di Pertemuan Global, sedang memfasilitasi pemulangan jenazah. Dikenal luas karena pelayanan penginjilan global yang kreatif dan perawatan medis berbasis kapal, YWAM juga bermitra dengan Aliansi melalui pelatihan penerjemahan Alkitab lisan. Cerita: Isaac Forchie
Baca selengkapnya
01/2025 Afrika
Refleksi Afrika: Potensi pemuda, dan pelatihan
Strategi untuk membawa generasi muda ke dalam gerakan penerjemahan Alkitab dan bagaimana mendefinisikan ulang pengembangan konsultan merupakan beberapa isu yang dibahas oleh para pemimpin Area Afrika pada hari Jumat selama Pertemuan Global 2024.
Baca selengkapnya