Memiliki Acara Hari Doa Dunia Wycliffe virtual
Hari Doa Se-Dunia Wycliffe – 11 November 2021

Photo by Jorge Garcia on Unsplashsh
Mengadakan Acara Hari Doa Sedunia Wycliffe ketika kita tidak dapat bertemu secara langsung
Pandemi virus Corona telah banyak mengubah hidup kita. Banyak perubahan yang menyakitkan atau menantang. Saat kita merencanakan Hari Doa Sedunia, beberapa dari kita mungkin masih menghadapi pembatasan yang berarti bahwa berkumpul bersama dalam kelompok besar tidak mungkin dilakukan. Namun, dengan beberapa perencanaan ke depan, kita masih bisa mengadakan waktu doa dan ibadah kolektif yang bermakna.
Berikut adalah beberapa saran untuk melaksanakan doa bersama:
- Anda memiliki akses ke akun Zoom berbayar dan mereka yang akan 'hadir' memiliki koneksi internet yang stabil, Zoom menawarkan banyak fitur yang menyerupai pengalaman pertemuan fisik. Zoom untuk waktu berdoa umumnya bekerja dengan baik bila kegiatannya interaktif dan terstruktur.
- Libatkan sebanyak mungkin peserta dengan meminta mereka mempersiapkan bacaan Alkitab, doa, dan kesaksian dalam seluruh rencana Anda.
- Minta orang yang berbeda untuk membaca satu atau lebih 'cerita untuk memberi semangat dan menguatkan'.
- BBreakout room adalah fitur yang berguna untuk waktu doa secara terbuka. Fitur ini memungkinkan pertemuan kelompok yang lebih kecil di dalam pertemuan zoom utama. Dengan cara ini lebih banyak orang dapat berdoa pada saat bersamaan. Mungkin akan membantu jika ada seseorang selain pemimpin yang mengatur hal teknis Breakout rooms.
- Fitur chat memungkinkan orang menulis doa saat orang lain berdoa dengan membuka suara.
- Tersedia juga platform lain untuk melakukan konferensi video. Ini termasuk Google Hangouts, Messenger dan Skype. Gunakan platform yang bekerja dengan baik dalam konteks Anda.
Kami menyadari bahwa banyak daerah di dunia di mana konferensi video tidak didukung oleh ketersediaan jaringan internet atau mungkin tidak tersedia. Masih ada cara untuk mendapatkan pengalaman doa komunal. Berikut adalah beberapa ide:
- Kumpulkan program kegiatan doa dan kirimkan melalui email ke semua staf. Mintalah mereka untuk berdoa sendiri, dengan keluarga mereka di rumah atau dengan siapapun yang mana mereka dapat berinteraksi dengan aman dalam pedoman pemerintah. Hal ini dapat termasuk:
- renungan audio yang sesuai tema yang dapat direkam melalui ponsel dan dikirim melalui Whatsapp jika bandwidth memungkinkan
- 'cerita untuk memberi semangat dan menguatkan'
- item doa untuk diri Anda sendiri, para mitra, dan bahkan rekan doa Anda
- lagu penyembahan yang disarankan untuk dinyanyikan, bacaan Alkitab, dan meditasi.
- Buat sebuh grup WhatsApp hanya untuk acara doa ini. Tetapkan seorang administrator dan selama 12-24 jam pada tanggal yang ditentukan (biasanya 11 November) gunakan ini sebagai host permohonan doa serta doa yang ditulis oleh peserta saat mereka berinteraksi dengan bahan doa. Administrator perlu mengatur grup dan memastikan bahwa peserta tidak mengunggah tautan atau konten yang tidak pantas.
- Atau, buat dokumen Google tentang topik tertentu yang Anda gunakan untuk mengundang peserta menambahkan pokok doa mereka. Dorong mereka untuk membacakan dengan lantang doa peseta yang lain.
Dengan mengadakan acara virtual, atau acara virtual gabungan dan langsung, kita dapat menyertakan mereka yang biasanya tidak dapat mengikuti Hari Doa fisik. Pertimbangkan untuk mengundang anggota staf yang ditugaskan di daerah terpencil suatu negara atau bahkan di negara lain serta bertukar sumber doa. Pertimbangkan juga untuk mengundang mitra pelayanan.
Kami mendorong setiap orang agar tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil waktu bersekutu dengan Tuhan, untuk disegarkan dan diperbarui dan untuk mempersembahkan doa kita kepada-Nya. Kita mungkin perlu lebih kreatif saat merencanakan Hari Doa Sedunia tahun ini. Di masa yang tidak pasti, perubahan dan tantangan ini, lebih penting dari sebelumnya untuk memprioritaskan mendengarkan Tuhan dan berkumpul untuk mencari wajah-Nya.
Click to return to:
News
Lihat semua artikel
01/2025 Global
AI, Penerjemahan Alkitab dan Pertemuan Global
Teknologi yang berdampak pada penerjemahan Alkitab juga terbukti menjadi alat yang berguna (dan menyenangkan) bagi para delegasi di Johannesburg.
Baca selengkapnya
Sukacita, lalu kesedihan di Indonesia dan Benin
Injil dalam bahasa Kalumpang diluncurkan secara resmi pada tanggal 31 Oktober 2024, hari yang menandai peringatan reformasi gereja di Indonesia. Perayaan ucapan syukur dipimpin oleh Pdt. Kalvin Barangan, Ketua Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB). Ini benar-benar hari yang bersejarah karena sebagian masyarakat Kalumpang mendekap Kitab Suci di dadanya sementara sebagian lainnya mengangkatnya tinggi-tinggi untuk pertama kalinya. Pdt. Kalvin Barangan memfasilitasi pendistribusian Kitab Suci sementara masyarakat bergegas mendapatkannya. Sekitar 6.000 kitab Perjanjian Baru di Kalumpang, 60 Alkitab Edisi Pelajaran, dan sekitar 9.000 Alkitab dan komik Alkitab untuk anak-anak dibagikan. Tapi kesedihan menghadang. Di tengah suasana gembira itu, sungguh tak disangka-sangka menjelang tengah malam tanggal 1 November 2024, kami mendapat kabar duka bahwa Ketua GKSB, Pdt. Kalvin Barang, sudah berpulang ke Pemiliknya,” tulis Pendeta Bambang Widjaja, mantan anggota dewan WGA. “Allah yang memberi, Dia juga yang mengambilnya kembali. Yang jelas, hamba Tuhan yang rendah hati ini sudah menjadi sarana kasih karunia-Nya sepanjang hidup dan pelayanannya,” tambah Bambang. Pendeta Kalvin meninggal karena serangan jantung pada tanggal 1 November, sesudah berkhotbah pada peresmian Alkitab sehari sebelumnya. Gelombang berita mengejutkan tentang kematian ini sampai di Aliansi Pertemuan Global, di Johannesburg. “Saya sedih mendengar berita ini karena Pendeta Kalvin adalah pemeran kunci dalam proyek ini,” kata Budi Santoso, Direktur Eksekutif Kartidaya (organisasi Aliansi di Indonesia) Sesudah 15 tahun penerjemahan, pekerjaan tersebut terhenti. Namun Kalvin memobilisasi kembali tim itu dan meluncurkan kembali proyek tersebut selang jeda tiga tahun. “Sesudah menerjemahkan Alkitab bersama tim, Kalvin bekerja keras mengatur peresmian tersebut,” kata Budi. “Meskipun dia tidak ada lagi untuk melanjutkan distribusi, kami tidak akan berhenti.” Budi yakin gereja-gereja di wilayah tersebut akan terus melanjutkan di mana Kalvin berhenti, seraya menambahkan: “Ini bukan pekerjaan kami, ini bukan keinginan kami. Ini pekerjaan Allah dan ini akan terus berlanjut.” Pendeta Bambang Widjaja akan memimpin kebaktian gereja untuk mengenang Pdt. Kalvin Barangan pada hari Senin (4 November). Satu tewas, yang lainnya terluka dalam kecelakaan tim YWAM Satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya luka-luka kritis menyusul kecelakaan multi-kendaraan yang melibatkan tim YWAM yang sedang kembali ke Benin dari pertemuan regional. Tiga belas orang lainnya yang juga terlibat, selamat dan sudah kembali ke Benin. “Kami tidak dapat merilis nama individu tersebut karena saat ini sudah larut malam, dan anggota keluarganya masih diberitahu,” tulis YWAM pada tanggal 2 November. David Hamilton, delegasi YWAM di Pertemuan Global, sedang memfasilitasi pemulangan jenazah. Dikenal luas karena pelayanan penginjilan global yang kreatif dan perawatan medis berbasis kapal, YWAM juga bermitra dengan Aliansi melalui pelatihan penerjemahan Alkitab lisan. Cerita: Isaac Forchie
Baca selengkapnya
01/2025 Afrika
Refleksi Afrika: Potensi pemuda, dan pelatihan
Strategi untuk membawa generasi muda ke dalam gerakan penerjemahan Alkitab dan bagaimana mendefinisikan ulang pengembangan konsultan merupakan beberapa isu yang dibahas oleh para pemimpin Area Afrika pada hari Jumat selama Pertemuan Global 2024.
Baca selengkapnya