Yang terkecil dari ini: mengikuti Yesus di masa yang tidak pasti
Kisah Shalom - Hari Doa Se-Dunia Wycliffe 2020
Madur* dan istrinya, Maneesha*, telah menjadi pengikut Yesus selama kurang lebih lima tahun. Ketika saya bertanya bagaimana mereka beriman kepada Kristus, Madur menceritakan kepada saya sebuah kisah 'ajaib'. Dia telah melakukan semua pengorbanan dan ritual yang diperlukan dalam keyakinannya untuk menyenangkan dewa-dewa setempat dan memenuhi permintaan setan dan roh leluhur. Tapi Maneesha sangat sakit dan hampir mati. Mereka tidak memiliki lima dolar untuk membayar tumpangan melintasi pegunungan, apalagi uang untuk membayar dokter dan obat. Ketika semua harapan hilang, mereka terbuka untuk menerima doa dari pengikut Yesus terdekat. Sejak saat itu, Maneesha mulai pulih dan tidak pernah lagi sakit. Mereka berdua merasakan damai sejahtera dan tiba-tiba tahu bahwa Yesus ini adalah satu-satunya Tuhan yang benar yang mereka cari.
Madur sangat bersemangat untuk membagikan keyakinan barunya. Namun, sebagai satu-satunya anak dari seorang petani miskin, dia tidak diberi kesempatan untuk bersekolah. Dia telah belajar membaca Alkitab sampai taraf tertentu. Dia tersentuh oleh kata-kata yang Tuhan ucapkan kepadanya dan ingin membagikan kata-kata yang mengubah hidup ini dengan orang lain… tetapi jelas bahwa membaca masih merupakan perjuangan baginya. Semakin sering kami berbicara, semakin jelas bahwa saya berada di hadapan seorang murid yang setia kepada Injil; seseorang yang hanya mengetahui fakta dasar kehidupan Yesus dan tidak menemukan hal lain yang layak dipercaya.
……Ketika teman-teman di desa dan kerabat Madur melihat betapa ia sangat bersemangat melayani Yesus sebagai satu-satunya Tuhan yang benar, mereka semua pun membencinya. Akhirnya, Madur, Maneesha dan keempat anaknya terusir dari rumah dan desa mereka.
Sementara orang-orang di sekitarnya makmur, Yesus memberi Madur hanya makanan yang paling sederhana dan kebutuhan pokok untuk hidup…..... Dengan setia mengikuti jejak Yesus, dia tampaknya tidak mengharapkan sesuatu yang istimewa. Faktanya, dia bersyukur atas ‘sedikit’ yang ia miliki, ia hanya mengetahui bahwa ia sedang melayani Tuhannya.
Kisah Madur ini sesungguhnya merupakan salah satu ketekunan dalam menghadapi kesulitan. Tolong terus peluk dia dan keluarganya dalam doa anda. Madur memiliki damai sejahtera di hatinya saat dia melayani Yesus di dalam masa yang tidak pasti. Beranikan diri untuk mengetahui bahwa Yesus juga menyertai anda di masa-masa yang tidak pasti ini dengan 'damai sejahtera yang melampaui pengertian'.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Yohanes14:27 (TB)
Gagasan Doa:
- Puji Tuhan atas berkat damai sejahtera-Nya bagi mereka yang membutuhkan. Berdoa bagi pengikut Yesus seperti Madur dan Maneesha yang hidupnya berubah karena Firman Tuhan. Mohon Tuhan memberikan dorongan dan kekuatan mereka melanjutkan perjalanan iman mereka di dalam Yesus Kristus.
- Berdoa agar lebih banyak orang akan dipengaruhi dan diubah oleh firman Tuhan dan agar mereka mengalami Shalom Tuhan.
* bukan nama mereka yang sebenarnya
Diadaptasi dengan izin dari sebuah artikel oleh Gary Shepherd dari Wycliffe Australia.
Klik untuk kembali ke:
News
Lihat semua artikelKeadaan Amanat Agung
Dua ahli Aliansi merefleksikan laporan penting dari the Lausanne Movement [Gerakan Lausanne]
Baca selengkapnyaTuhan membuka jalan
Saksikan dedikasi Perjanjian Baru Melayu Ambon dan pelajarilah mengapa terjemahan ini diperlukan.
Baca selengkapnyaAliansi dan tahun di hadapan kita
Menatap tahun 2023 bersama Stephen Coertze, direktur eksekutif Aliansi Wycliffe Sedunia
Baca selengkapnya