Mobilisasi Doa Intensif untuk Pertemuan Global 2024

Sementara lebih dari 1.000 orang menerima Bidang Doa [Streams of Prayer], 54 orang lainnya sudah mendaftar untuk berdoa setiap hari untuk acara tersebut. Enam lainnya berada di lokasi untuk menjadi pendoa syafaat. 

Foto: Jennifer Pillinger

JOHANNESBURG, 30 Oktober — Menjelang Pertemuan Global 2024, gelombang doa yang kuat sudah melanda seluruh dunia. Acara yang bertema “Tumbuh Bersama” sudah menyaksikan mobilisasi luar biasa dari para prajurit doa yang menjadi pendoa syafaat bagi segala aspek. Mereka berdoa untuk hal-hal praktis seperti perihal perjalanan dan visa, serta dampak rohani dari acara tersebut. 

Kami tidak hanya menginginkan waktu lima hari yang menyenangkan bersama Allah di Afrika Selatan – kami ingin acara ini menentukan arah yang akan diambil oleh Aliansi di masa depan,’ kata Jo Johnson, Konsultan Advokasi Doa Aliansi Global Wycliffe. 

 “Kami ingin acara ini mengubah kami, sehingga semua orang di organisasi Aliansi terkena dampak dari apa yang terjadi di sini.”

Pentingnya dukungan doa untuk acara ini tidak dapat dibesar-besarkan, kata Jo, seraya menambahkan bahwa hanya melalui doalah, landasan bagi pengalaman transformatif seperti itu dapat diletakkan.

“Kami sedang melakukan pekerjaan rohani,” tandasnya. “Ini bukan pertemuan bisnis. Ini pertemuan semua organisasi Aliansi untuk mendengarkan apa yang Allah ingin katakan kepada kita.” 

“Jelas sekali, musuh (Iblis) tidak ingin kita mendengar dari Allah, dia tidak ingin kita berkumpul bersama, dia tidak ingin kita mengalami hadirat Allah, dan karena itulah dia akan menghalang-halangi orang-orang datang; dia akan menaruh penghalang di peristiwa semacam ini – dan doalah yang membawa kemenangan.”

Meskipun lebih dari 1.000 orang menerima email mingguan Streams of Prayer yang kini berfokus pada acara ini, banyak orang lainnya sudah mendaftar untuk berdoa setiap hari. 

“Kami mempunyai tim doa yang terdiri dari enam orang di lokasi dan tim yang terdiri dari 54 orang di seluruh dunia yang sudah berkomitmen untuk berdoa”, Jo menambahkan.

Selama enam minggu ini, mereka sudah menerima permohonan doa khusus. Dan mereka akan menerima pembaruan pokok doa harian untuk selebihnya dari konferensi itu.

“Kami mendapatkan jawaban doa yang luar biasa,” kata Jo. “Minggu ini, kami kekurangan sekitar 15 visa dan sekarang, kami mempunyai semuanya, kecuali empat.”

Meskipun sudah berada di Johannesburg, sebuah kelompok peserta akan terputus secara linguistik dari konferensi karena ada masalah dengan peralatan interpretasi, tetapi Allah menjawab dan semuanya sudah siap sekarang.  

Di antara jawaban doa yang nyata, dua delegasi yang tiba di Johannesburg dan yang diminta pulang akhirnya diberi ijin masuk Afrika Selatan sesudah serangkaian doa dinaikkan. 

Cerita: Isaac Forchie

AI, Penerjemahan Alkitab dan Pertemuan Global

Teknologi yang berdampak pada penerjemahan Alkitab juga terbukti menjadi alat yang berguna (dan menyenangkan) bagi para delegasi di Johannesburg.

Baca selengkapnya

Sukacita, lalu kesedihan di Indonesia dan Benin

Injil dalam bahasa Kalumpang diluncurkan secara re...

Baca selengkapnya

Refleksi Afrika: Potensi pemuda, dan pelatihan

Strategi untuk membawa generasi muda ke dalam gerakan penerjemahan Alkitab dan bagaimana mendefinisikan ulang pengembangan konsultan merupakan beberapa isu yang dibahas oleh para pemimpin Area Afrika pada hari Jumat selama Pertemuan Global 2024. 

Baca selengkapnya